Kenapa Anjing Sangat Setia pada Manusia?

Saat kita merawat hewan  peliharaan, kita akan memperlakukan mereka seperti sahabat atau  keluarga. Tidak hanya memberi makanan dan tempat tinggal yang layak,  kita pun harus memberi kasih sayang pada mereka.  Sebaliknya, kita juga bisa merasakan afeksi dari hewan peliharaan.  Misalnya, anjing dikenal sebagai hewan yang sangat setia pada manusia,  yang selalu menemani dan menjaga kita.   Kita pun sering mendengar cerita-cerita kesetiaan anjing pada manusia.  Lantas, apa yang membuat anjing sangat setia?

Kesetiaan anjing pada manusia  Beberapa teori mencoba menjelaskan dari mana asal kesetiaan anjing pada manusia.

Namun, para ahli  sepakat, bahwa kesetiaan anjing pada manusia adalah karena kebiasaan  anjing untuk hidup berkelompok dan kecenderungan mereka untuk memandang  manusia sebagai bagian dari keluarga mereka.

Dilansir dari AZ Animals, berikut adalah beberapa penjelasan tentang mengapa anjing sangat setia.

1. Kita memberi mereka  makanan   

Penjelasan paling sederhana untuk kesetiaan anjing adalah bahwa makanan  mereka bergantung pada kita. Kita memberi mereka makanan, tempat  tinggal, dan semua yang mereka butuhkan, jadi wajar jika mereka terikat  pada kota.  Dengan demikian, hadiah untuk kita karena telah menyediakan semua hal  yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup adalah kesetiaan mereka kepada  kita.

2. Anjing menganggap  kita sebagai keluarga   

Seperti serigala dan kerabat anjing lainnya, anjing adalah hewan kawanan  dan kesetiaan adalah salah satu sifat paling penting yang menyatukan  suatu kawanan.  

Karena kita telah mengadopsi mereka sebagai bagian dari keluarga, anjing  juga akan menganggap kita bagian dari kelompok.   Untuk bertahan hidup, hewan yang membentuk kawanan saling menjaga dan  melindungi satu sama lain. 

Sifat alami untuk memercayai dan melindungi  anggota kawanannya adalah alasan mengapa anjing rela menempatkan dirinya  dalam bahaya hanya untuk melindungi kita.

3. Tumbuh bersama  

Domestikasi anjing dimulai ketika manusia hidup di gua. Manusia dan  anjing telah berevolusi dari waktu ke waktu untuk saling menguntungkan. 

Manusia dan anjing  memiliki kebiasaan yang serupa, contohnya, anjing dan manusia adalah  predator yang berburu mangsa dalam kelompok dan menyerang dengan agresi.  

Seiring waktu, nenek moyang manusia mulai berburu berdampingan dengan  anjing. Saat ini, hubungan anjing dan manusia sedikit berbeda, tetapi  ikatan itu tetap ada.  

Mungkin, sejarah bersama yang panjang ini menunjukkan mengapa manusia  dan anjing menjadi begitu dekat.

4. Anjing mungkin  memiliki rasa cinta  

Di luar genetika dan psikologi dari semua itu, ada bukti yang  menunjukkan bahwa kesetiaan anjing mungkin juga bersifat biologis. 

Salah satu studi di  Claremont Graduate University, California, menjelaskan dasar biologis  dari ikatan antara anjing dan manusia.   

Studi tersebut mengukur kadar oksitosin (hormon cinta) pada hewan  peliharaan. Hasilnya, ditemukan bahwa anjing dan hewan peliharaan  lainnya melepaskan oksitosin dalam situasi intim.   

Tingkat oksitosin ini mirip dengan lonjakan oksitosin pada manusia yang  tertarik secara romantis dengan seseorang.